Sexist Language of the Characters in the Movie Colette

Abstract: Sexism is a judgment made by society on how men and women are represented. This study investigates the use of sexism in languages called sexist reason why characters uttered it movie Colette. Therefore, two theories used this study. The first theory from Mills (2008) that divides into overt indirect sexism. Then, second Weatherall (2002) who states usage making invisible, causing to be defined narrowly, get depreciated. By using qualitative descriptive approach, explores characters’ utterances. research reveals Colette has six types sexism, including naming, dictionaries, generic nouns, insult terms for women, semantic derogation, name title. Also, four kinds humor, presupposition, metaphor, collocation found. Both male female language show superiority as result indicate one’s concern about their status because defines point out position always depreciated society’s prejudice. Keywords: language, gender, sociolinguistics, film, Abstrak: Seksisme adalah penilaian yang dibuat oleh masyarakat tentang bagaimana pria dan wanita direpresentasikan. Studi ini menyelidiki penggunaan seksisme dalam bahasa disebut dengan seksis alasan mengapa para karakter film mengutarakannya. Oleh karena itu, dua teori digunakan studi ini. Teori pertama dari membagi menjadi terang-terangan tersamarkan. Kemudian, kedua milik menyatakan bahwa membuat tidak terlihat, terdefinisikan secara luas, menyebabkan nilai menurun. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, mengeksplorasi perkataan pemainnya. Penelitian mengungkap memiliki enam tipe terang-terangan, yaitu penamaan, kamus, kata benda umum, istilah menghina wanita, pemutihan semantik, nama gelar. juga menemukan tersamarkan, prasangka, metafora, kolokasi. Baik maupun mengungkapka untuk menunjukkan superioritas sebagai hasil keprihatinan seseorang terhadap mereka mendefinisikan posisi selalu terdepresiasi prasangka masyarakat. Kata kunci: seksis, jenis kelamin, sosiolinguistik,